Pada saat merenovasi rumah dari lantai 1 menjadi lantai 2 dengan menggunakan panel lantai dan bata ringan maka diperlukan survey untuk memastikan struktur beton rumah lama mulai dari pondasi, sloof, kolom dan balok apakah sudah layak atau sesuai untuk dinaikkan serta mampu dipasang dengan panel lantai, walaupun panel lantai termasuk dalam precast beton ringan namun memerlukan struktur beton sebagai penompang yang memenuhi syarat kelayakan.
Survey untuk menentukan kelayakan struktur beton bangunan yang akan direnovasi harus dilakukan oleh ahlinya karena hal itu pekerjaan yang memang tidak mudah bagi orang awam. Jika awalnya rumah terkait dibangun sendiri dan masih ada arsip dokumen perencanaan gambar serta gambar kerjanya maka analisa kelayakan lebih mudah dilakukan. Namun jika membeli dari orang lain atau pada developer perumahan bersubsidi maka kami menyarankan untuk tetap dilakukan survey pengecekan atas struktur bangunannya terlebih dahulu sebelum dipasang panel lantai.
Beberapa hal yang menjadi bagian yang utama dalam survey pengecekan renovasi rumah dengan menggunakan panel lantai adalah :
1. PONDASI
Pondasi yang disyaratkan yaitu kedalamannya minimal 90 cm (jika pondasi batu kali), lebih dari 100 cm – 130 cm ( untuk pondasi sepatu ), lebar minimal 30 - 50cm, ketebalan 50 – 60 cm serta mutu beton K175-K225 jika kurang dari itu maka harus ada penguatan pondasinya dengan penambahan pondasi baru di sebelah pondasi lama atau pada titik yang diwajibkan yaitu di titik-titik pertemuan pondasi dengan kolom struktur, namun kalau sudah memenuhi kelayakan diatas maka tidak perlu penambahan pondasi baru, kemudian survey dan pengecekan dilanjutkan pada sloof, kolom dan balok.
2. SLOOF
Sloop berada diatas pondasi jadi survey dan pengecekannya bisa dilakukan bersamaan, ideal tinggi sloop minimal 20 cm dengan ketebalan menyesuaikan minimal sama dengan tebal dinding. Cek mutu adukan semennya, jika mudah pecah maka perlu untuk dikuatkan karena tidak kuat untuk bangunan bertingkat. Pengecekan tulangan besi pada sloop juga harus dilakukan, tulangan sloop untuk bangunan bertingkat harus mempunyai minimal 6 tulangan besi dengan diameter besi minimal 12 mm. Jika kurang maka sloof tidak cukup kuat untuk ditingkat.
3. KOLOM
Struktur kolom yang disyaratkan harus mempunyai 4 tulangan besi berdiameter 12 mm untuk kolom praktis dan 6 tulangan besi berdiameter 12 mm untuk kolom utama dengan mutu beton K 175 – K 225. Jika kurang dari yang disyaratkan maka harus ada penambahan kolom beton baru atau istilahnya di suntik. Ukuran kolom 20 cm x 30 cm ; 15 cm x 30 cm.
4. RING BALOK
Balok harus mempunyai tulangan besi minimalnya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 10 mm dengan tebal ring balok minimal 20 cm x 25 cm. Jarak bentang balok menyesuaikan dengan panjang panel lantai yang akan digunakan.
Survey pengecekan sudah dilakukan dan menghasilkan rekomendasi terkait pekerjaan struktur beton baik pondasi, sloop, kolom, balok maka kemudian menentukan kebutuhan panel lantai yang akan dipasang termasuk pilihan panjang panel yang sesuai dengan jarak bentak antar balok. Sebagai catatan balok harus sudah di leveling agar mempunyai kerataan yang sama.
Bagi anda yang memerlukan survey dan konsultasi terkait penggunaan bata ringan panel lantai untuk renovasi rumah dak lantai 2 dapat menghubungi PT. Tiga Mitra Surabaya, kami akan segera merespon melalui tim teknis kami untuk melayani kebutuhan anda.
Informasi dan Konsultasi panel lantai terpasang dapat menghubungi :
PT. Tiga Mitra Surabaya
Jl. Raya Klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Kandangan - Benowo - Surabaya 60198
Telp. (031) 51160405, Hp. 081231313222, 087852574222, 085733098111
PT. Tiga Mitra Surabaya Cabang Jember
Jl. MT. Haryono no. 68 Jember
Telp. (0331) 323400 Hp. 082234615557, 087853574333
PT. Tiga Mitra Surabaya Cabang Malang
Jl. Ki Ageng Gribig gang 1 no. 16 Malang
Telp. (0341) 3022290 HP. 082132137447
0 comments:
Posting Komentar